CHE
Sabtu, 01 November 2008 | 06:09 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:

Situs resmi Kepolisian RI (www.polri.go.id) dibobol hacker. Meski tak mengubah total tampilan situs, si pembobol berhasil menyisipkan pesan di beberapa kanal sehingga tampilan situs terlihat lucu.


Di kanal "Tentang Polri", si peretas mengganti logo Kepolisian dengan gambar siluet sekelompok anak muda dan dibubuhi tulisan "YOGYACARDERLINK" bersemboyan "we can do what you can't do".

Orang jahil ini juga berhasil mengganti foto di kanal "Daftar Pencarian Orang". Di sini, tercantum montase foto Roy Suryo, pakar telematika yang sering membantu kepolisian mengidentifikasi hal-hal menyangkut teknologi informasi. Adapun di kanal "Regular News", dia sukses menyisipkan dua pesan yang terekam pada pukul 22:40:42 kemarin dan pukul 01:15:22 dini hari ini, Sabtu (31/1).

Sampai pukul 05.30 pagi Sabtu ini, situs belum diperbaiki. Si pembobol memperingatkan situs ini gampang dijebol. "Bener gak secure kok Pak. Coba pakai Mysql V 4 saja biar rada susah kita masuknya," tulis si pembobol.

sumber :http://www.tempointeraktif.com/hg/it/2008/11/01/brk,20081101-143307,id.html



Polri Belum Pastikan Pembobol Situsnya

JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia belum dapat memastikan pelaku dan motif pembobolan situs resmi Polri, www.polri.go.id, Sabtu dini hari.

"Saya belum bisa memastikan. Saya baru tahu pembobolan situs Polri dari wartawan saja, saat ini masih diperbaiki," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Abubakar Nataprawira saat dihubungi okezone, Sabtu (1/11/2008).

Sebelumnya, hacker berhasil mengubah tampilan di beberapa kanal, dan mengirimkan beberapa pesan yang mengingatkan lemahnya keamanan situs tersebut. Hacker juga menempelkan foto pakar telematika Roy Suryo dalam kanal "Daftar Pencarian Orang".

Hingga pukul 14.00 WIB situs resmi Polri tersebut belum diperbaiki, sehingga pengguna internet tidak dapat mengakses.

Kasus pembobolan situs Polri memang sering terjadi, 9 September lalu, hacker berhasil membobol situs TMC Polda Metro Jaya. Pakar IT Budi Hardjono ketika itu mengungkapkan, lemahnya password dan software yang lama tak dimutakhirkan menjadi kunci lemhanya keamanan situs internet.

sumber :http://techno.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/11/01/55/159648/polri-belum-pastikan-pembobol-situsnya
Labels: edit post
0 Responses

Posting Komentar