Multimedia interaktif merupakan suatu multimedia yang dilengkapi alat pengontrol yang dapat dilakukan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya (Mustolih, 2008: 117). Pengguna memiliki kebebasan mengakses materi pembelajaran sesuai kemampuannya melalui tombol navigasi melakukan kontrol interaktif. Pembelajaran menggunakan multimedia interaktif memberikan pelayanan secara individu.
Dalam pembelajaran menggunakan multimedia interaktif materi yang disampaikan diharapkan tidak jauh berbeda ketika seseorang melakukan interaksi secara lisan. Untuk itu tampilan materi multimedia perlu memperhatikan prinsip-prinsip desain komunikasi visual serta elemen-elemen multimedia. Hal itu tersebut mengandung pengertian bahwa pembuatan multimedia interaktif harus memperhatikan desain unsur-unsur teks, warna, gambar, sound, video, animasi dan tata letak tampilan. Oleh karena itu tampilan multimedia pembelajaran yang dikembangkan harus efektif, efisien, dan menarik.
Desain dan tata letak yang baik untuk membuat tampilan multimedia, seorang desainer perlu mengolah obyek tampilan ke dalam aplikasi lain dan hasilnya diimpor sebagai bahan tampilan multimedia. Melalui proses ini diharapkan pesan yang di tampilkan memenuhi kelayakan sebuah produk multimedia dan memiliki daya tarik bagi penggunanya.
1. Konsep desain dan tata letak.
Istilah desain dalam kamus besar bahasa Indonesia artinya rancangan, kerangka, atau bentuk. Konsep desain dalam makalah ini merupakan rancangan materi atau isi multimedia pembelajaran yang mengintegrasikan unsur teks, gambar, audio, vodeo, dan animasi sebagai tampilan multimedia pembelajaran. Istilah desain dalam multimedia pembelajaran banyak digunakan, sehingga kita mengenal istilah desain multimedia, desain komunikasi visual, desain grafis dan sebagainya. Beberapa istilah tersebut memiliki ruang lingkup tersendiri tetapi saling keterkaitan dalam multimedia pembelajaran.
Tata letak atau layout multimedia menurut Suyanto (2008: 1) adalah penempatan teks, gambar, audio, video, dan animasi sebagai tampilan multimedia pembelajaran. Penempatan elemen-elemen multimedia tersebut akan sangat mempengaruhi pesan atau informasi yang divisualisasikan. Penempatan yang tidak tepat kesan yang ditimbulkan kutang menarik, begitu sebaliknya dengan penempatan yang sempurna akan menimbulkan kesan tampilan multimedia itu menarik.
DOWNLOAD SELENGKAPNYA DISINI
Dalam pembelajaran menggunakan multimedia interaktif materi yang disampaikan diharapkan tidak jauh berbeda ketika seseorang melakukan interaksi secara lisan. Untuk itu tampilan materi multimedia perlu memperhatikan prinsip-prinsip desain komunikasi visual serta elemen-elemen multimedia. Hal itu tersebut mengandung pengertian bahwa pembuatan multimedia interaktif harus memperhatikan desain unsur-unsur teks, warna, gambar, sound, video, animasi dan tata letak tampilan. Oleh karena itu tampilan multimedia pembelajaran yang dikembangkan harus efektif, efisien, dan menarik.
Desain dan tata letak yang baik untuk membuat tampilan multimedia, seorang desainer perlu mengolah obyek tampilan ke dalam aplikasi lain dan hasilnya diimpor sebagai bahan tampilan multimedia. Melalui proses ini diharapkan pesan yang di tampilkan memenuhi kelayakan sebuah produk multimedia dan memiliki daya tarik bagi penggunanya.
1. Konsep desain dan tata letak.
Istilah desain dalam kamus besar bahasa Indonesia artinya rancangan, kerangka, atau bentuk. Konsep desain dalam makalah ini merupakan rancangan materi atau isi multimedia pembelajaran yang mengintegrasikan unsur teks, gambar, audio, vodeo, dan animasi sebagai tampilan multimedia pembelajaran. Istilah desain dalam multimedia pembelajaran banyak digunakan, sehingga kita mengenal istilah desain multimedia, desain komunikasi visual, desain grafis dan sebagainya. Beberapa istilah tersebut memiliki ruang lingkup tersendiri tetapi saling keterkaitan dalam multimedia pembelajaran.
Tata letak atau layout multimedia menurut Suyanto (2008: 1) adalah penempatan teks, gambar, audio, video, dan animasi sebagai tampilan multimedia pembelajaran. Penempatan elemen-elemen multimedia tersebut akan sangat mempengaruhi pesan atau informasi yang divisualisasikan. Penempatan yang tidak tepat kesan yang ditimbulkan kutang menarik, begitu sebaliknya dengan penempatan yang sempurna akan menimbulkan kesan tampilan multimedia itu menarik.
DOWNLOAD SELENGKAPNYA DISINI
Posting Komentar