Aplikasi multimedia pembelajaran adalah sebagai perangkat lunak pengajaran, dan memberikan fasilitas untuk mahasiswa atau siswa sebagai proses pembelajaran. Penggunaan perangkat lunak multimedia dalam proses pembelajaran akan meningkatkan efisiensi, meningkatkan motivasi, memfasilitasi belajar aktif, belajar eksperimen dan belajar berpusat pada mahasiswa atau siswa.
Proses pembelajaran melalui program multimedia berbasis web merupakan penggabungan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari teks, grafis, foto, video, animasi, musik, narasi, dan interaktifitas yang diprogram berdasarkan teori pembelajaran (Newby, et.all, 2000: 241). Program ini sering disebut CAI (Computer Assisted Instruction), CAL (Computer Assisted Learning), E-Learning, dan sejumlah sebutan lainnya.
Apabila multimedia pembelajaran dipilih, dikembangkan dan digunakan secara tepat dan baik, akan memberi manfaat yang sangat besar bagi para dosen/ guru dan mahasiswa/ siswa. Secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan proses pembelajaran dapat dilakukan di mana dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan.
Manfaat di atas akan diperoleh pendidik dan peserta didik mengingat terdapat keunggulan dari sebuah multimedia pembelajaran terutama berbasis web (Lee and Owens, 2004: 161-163; Phillips, 1997: 23-34), yaitu:
1. Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata,
seperti kuman, bakteri, elektron dll.
2. Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan ke sekolah, seperti gajah, rumah, gunung, pesawat terbang, bumi, matahari, bulan dll.
3. Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau lambat, seperti sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, beredarnya planet Mars, berkembangnya bunga, senyawa kimia dll.
4. Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, salju, dll.
5. Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gunung berapi, harimau, racun, nuklir dll.
6. Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.
Pembahasan makalah ini difokuskan pada pentingnya ”Desain Karakter Font” dalam membuat multimedia pembelajaran berbasis web.
Desain karakter font dalam dunia grafis dan komunikasi visual dapat disebut Tipografi, dan istilah ini juga dipakai dalam pembuatan multimedia berbasis web (Rob carter, Ben Day, Philip Meggs, Typographic Design: Form and Communication, Van Nostrand Reinhold, New York, 1993)
Dengan demikian, tipografi (Desain karakter Font atau susunan huruf), dirancang untuk memvisualisasikan bahasa verbal dan diupayakan agar mendukung isi pesan, baik secara fungsi keterbacaan maupun fungsi psikologisnya. Pada esensinya, huruf dipilih guna merepresentasikan 2 (dua) pengertian, yakni:
1. tersurat (untuk kebenaran pesan, huruf sebagai isi pesan verbal) dan,
2. tersirat (untuk citra pesan, huruf sebagai penampilan visual).
DOWNLOAD SELENGKAPNYA DISINI
Proses pembelajaran melalui program multimedia berbasis web merupakan penggabungan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari teks, grafis, foto, video, animasi, musik, narasi, dan interaktifitas yang diprogram berdasarkan teori pembelajaran (Newby, et.all, 2000: 241). Program ini sering disebut CAI (Computer Assisted Instruction), CAL (Computer Assisted Learning), E-Learning, dan sejumlah sebutan lainnya.
Apabila multimedia pembelajaran dipilih, dikembangkan dan digunakan secara tepat dan baik, akan memberi manfaat yang sangat besar bagi para dosen/ guru dan mahasiswa/ siswa. Secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan proses pembelajaran dapat dilakukan di mana dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan.
Manfaat di atas akan diperoleh pendidik dan peserta didik mengingat terdapat keunggulan dari sebuah multimedia pembelajaran terutama berbasis web (Lee and Owens, 2004: 161-163; Phillips, 1997: 23-34), yaitu:
1. Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata,
seperti kuman, bakteri, elektron dll.
2. Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan ke sekolah, seperti gajah, rumah, gunung, pesawat terbang, bumi, matahari, bulan dll.
3. Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau lambat, seperti sistem tubuh manusia, bekerjanya suatu mesin, beredarnya planet Mars, berkembangnya bunga, senyawa kimia dll.
4. Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, salju, dll.
5. Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gunung berapi, harimau, racun, nuklir dll.
6. Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.
Pembahasan makalah ini difokuskan pada pentingnya ”Desain Karakter Font” dalam membuat multimedia pembelajaran berbasis web.
Desain karakter font dalam dunia grafis dan komunikasi visual dapat disebut Tipografi, dan istilah ini juga dipakai dalam pembuatan multimedia berbasis web (Rob carter, Ben Day, Philip Meggs, Typographic Design: Form and Communication, Van Nostrand Reinhold, New York, 1993)
Dengan demikian, tipografi (Desain karakter Font atau susunan huruf), dirancang untuk memvisualisasikan bahasa verbal dan diupayakan agar mendukung isi pesan, baik secara fungsi keterbacaan maupun fungsi psikologisnya. Pada esensinya, huruf dipilih guna merepresentasikan 2 (dua) pengertian, yakni:
1. tersurat (untuk kebenaran pesan, huruf sebagai isi pesan verbal) dan,
2. tersirat (untuk citra pesan, huruf sebagai penampilan visual).
DOWNLOAD SELENGKAPNYA DISINI
AdiL...Internet itu emang kadang bikin bodo dan kadang bikin pinter tp saat ini pendapatku internet menyesatkan...gara2 websitemu ini ya...mahasiswa2ku kalo dapat tugas ngambilnya disini...masak dari aku kembali lagi ke aku makalahnya...kan ga lucu DiL...
HENI RITA SUSILA