CHE
Saat membuat produk, hal yang pertama kali dilakukan adalah membuat home base. Home base ini berfungsi sebagai perempatan jalan, sebagai titik awal pengguna memasuki produk anda, sehingga anda harus membuat petunjuk agar pengguna produk anda tidak salah jalan dan tersesat. Petunjuk ini diwujudkan dalam bentuk navigasi. Sehingga yang disebut dengan desain navigasi adalah menciptakan interfaces (antar muka) yang dapat membantu memahami dimana kita berada, kita bisa pergi kemana dan bagaimana bisa sampai di sana. Navigasi berarti akses dari satu tempat ke tempat lain hanya dengan mengklik elemen yang berfungsi sebagai link. Elemen tersebut bisa berupa teks, grafis, animasi. Tujuan utama dari sistem navigasi yang user-friendly adalah mempermudah pengguna untuk mencari jalan ke dan dari bagian situs tersebut dan mencegah pengguna supaya tidak tersesat. Desain navigasi yang baik dilakukan dengan membuat path antar elemen yang pendek dan sederhana, meminimalisasi langkah dengan membuat level seminimal mungkin dan mengurangi redundansi dengan membuat path-path yang penting saja (Kristof dan Satran dalam Vera Pienknagura, http://coe.sdsu.edu/eet/Articles/wpdnavigation/start.htm). Untuk mendesain produk yang efisien, kita harus mengenal sistem-sistem navigasi dan bagaimana keterkaitannya.
Ada sejumlah struktur navigasi yang dapat digunakan dalam multimedia pembelajaran. Masing-masing mempunyai keunggulan dan kelemahan. Dalam penerapannya, masing-masing struktur dapat digabungkan secara integral dalam suatu program multimedia pembelajaran. Menurut Rob Phillips (1997: 64-77), struktur navigasi yang dapat digunakan dalam multimedia pembelajaran adalah sebagai berikut :


1. Struktur Linier
Struktur navigasi linier dapat divisualisasikan seperti pada gambar 1. Navigasi linier merupakan tipe navigasi yang paling mudah yang secara konseptual banyak digunakan pada beberapa presentasi, baik dalam ceramah, kuliah, buku teks, video, dan lain-lain. Dalam navigasi linier tampilan (layout) dari masing-masing bagian dibuat dalam tampilan satu persatu secara langsung dan utuh. Kelebihan dari navigasi linier, adalah isi dari suatu materi pelajaran dapat ditampilkan sedikit demi sedikit. Sedangkan kelemahan dari navigasi linier adalah pengguna tidak dapat dengan mudah kembali ke materi pokok, sehingga setelah penjelasan pada sub-pokok bahasan pengguna harus melewati jalan yang panjang untuk kembali ke materi pokok.
2. Struktur Hirarkis
Salah satu keunggulan penggunaan komputer dalam penyampaian informasi atau materi pelajaran adalah mudahnya mengatur sebuah struktur yang memudahkan untuk secara cepat mengakses tiap-tiap bagian atau sub bagian sesuai dengan kehendak pengguna. Hal tersebut dapat diperoleh melalui struktur hirarkis, yaitu dengan suatu struktur yang dapat menghubungkan suatu pokok bahasan dengan beberapa pokok bahasan, dan beberapa sub- pokok bahasan dibawahnya, seperti dapat dilihat pada gambar 2.
Struktur navigasi hirarkis dapat menyajikan suatu konsep dengan mudah, sebab dalam struktur ini suatu pokok bahasan yang akan dipresentasikan diorganisir secara teratur dengan membagi suatu pokok bahasan menjadi beberapa sub-pokok bahasan yang dapat mengurangi kompleksitas suatu materi pelajaran/pokok bahasan sehingga materi pelajaran lebih mudah dicerna. Struktur navigasi hirarkis dalam penerapannya terdiri dari beberapa menu dan beberapa sub-menu, untuk menggambarkan pokok bahasan dan sub pokok bahasan. Kekurangan dari struktur ini adalah pengguna harus selalu mulai dari awal dan mengikuti setiap cabang dari struktur hirarkis.

DOWNLOAD SELENGKAPNYA DISINI
0 Responses

Posting Komentar