Dalam satu dasa warsa terakhir ini, masyarakat Indonesia mengalami perubahan socialyang “dahsyat”. Perubahan tersebut di samping menambah perbendaraan nilai-nilai social, juga telah merubah sebagian institusi budaya, ekonomi, politik dan pendidikan. Didalam kondisi perubahan yang masih tanmpil ke permukaan, persoalan pendidikan menjadi wacana yang terus menerus bergulir; salah satunya adalah mengenai persoalan Pendidikan Orang Dewasa.
Dapat dikemukanan , bahwa secara umum problem pendidikan dan pendidikan orang dewasa terletak pada tiga problematic, yaitu : Foundational problems of education, system and structural problems of education institution, and operational problems of education. Maka menurut Knowles (1978), persoalan pembelajaran orang dewasa merupakan persoalan yang harus segera dipecahkan. Berarti problem pembicaraan teori dan pratek pembelajaran orang dewasa (adult learner) segera diperkenalkan. Dengan demikian, belajar pada hakikatnya adalah kegiatan yang dilakukan secara sadar oleh seseorang yang menghasilkan perubahan tingkah laku pada dirinya sendiri, baik dalam bentuk pengetahuan dan ketrampilan baru, maupun dalam bentuk sikap dan nilai yang positif.

Tulisan ini memberi wawasan yang memadai tentang teori belajar dan membelajarkan, serta factor-faktor yang mempengaruhinya. Diharaopkan para guru dan pendidik atau para tutor memiliki pengetahuan tentang teori belajar dan membelajarkan sebagai berikut:

1. Untuk memantapkan kemampuan guru, pendidik, tutor dalam memilih strategi belajar dan membelajarkan yang serasi dengan teori yang sesuai.
2, Untuk memperkaya pemahaman para guru, pendidik dan tutor tentang teori belajar orang dewasa (teori andragogi).
3. Untuk memperkaya pengetahuan guru, pendidik, dan tutor dalam memberikan bimbingan dan konseling kepada warga belajar yang mengalami kesulitan belajar, yaitu tentang cara belajar yang efektif.
4. Dalam pembahasan makalah ini selajutnya dipakai istilah yang paling populeh dikenal masyarakat dengan sebutan teori belajar andragogi.
Download Full